Model Pengembangan Sumber Daya Insani Pariwisata Sumenep Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan
Main Article Content
Abstract
Perkembangan pariwisata yang cukup pesat dapat memberikan dampak bagi masyarakat secara potensial dan harus dikembangkan seoptimal mungkin dengan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas, sehingga dapat menyesuaikan target yang akan dicapai dengan menunjang peningkatan daya tarik wisatawan. Dalam Islam SDM dikenal dengan SDI (Sumber Daya Insani), merupakan pioneer utama di setiap Lembaga, terkhusus pada UPT Destinasi wisata kabupaten sumenep Sumenep yang bertujuan untuk perencanaan kebijakan teknis operasional program pengembangan dan peningkatan penyelenggaraan dalam upaya pemberian pelayanan umum dan teknis di bidang pariwisata dan ekonomi. Pengelolaan SDI yang kurang tepat, akan berakibat fatal dan berdampak buruk pada Lembaga. Pengembangan sumber daya insani merupakan proses mengembangkan sumber daya kekeadaan yang lebih baik untuk menyiapkan tanggung jawab dimasa yang akan datang guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Metode penelitian kualitatif dalam melakukan penelitian mengenai model pengembangan sumber daya insani yang memiliki tanggung jawab atas seluruh kelancaran tata kelola destinasi wisata kabupaten Sumenep. Waktu penelitian dimulai pada bulan agustus 2023 sampai bulan desember 2023. Hasil penelitian Model pengembangan SDI pariwisata sumenep, dalam meningkatkan kunjungan wisatawan dalam bentuk kegiatan pelatihan pemandu ekowisata, pelatihan pengelolaan desa wisata, pelatihan pengelolaan toilet di destinasi wisata, pelatihan pengelolaan usaha homestay atau pondok wisata, serta pelatihan tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata. Keberhasilan pelatihan ini dapat ditunjukkan dengan meningkatnya kunjungan wisatawan pada tahun 2021-2022 dengan jumlah wisatawan pada tahun 2021 sebanyak 248.158 wisatawan meningkat drastis pada tahun 2022 sebanyak 1.057.434 wisatawan.