Pendidikan karakter dalam Qur’an surat Luqman (analisis balaghah)

Main Article Content

Muhammad Hudan Dardiri

Abstract

Masalah kemerosotan moral telah menjangkiti beberapa generasi muda belakangan ini, meliputi meluasnya insiden kata-kata kotor, kriminalitas, kekerasan, ujaran kebencian, dan perilaku menyimpang lainnya. Pendidikan karakter dipandang sebagai alternatif jalan keluar dari berbagai permasalahan tersebut. Kajian surat Luqman ini merupakan contoh bagi orang tua untuk kembali ke fitrah orang tuanya ketika memberikan pendidikan, karakter dan perhatian kepada anaknya melalui keteladanan karakter Luqman Al-Hakim. Oleh sebab itu peneliti mengambil judul ini kaarena untuk memfamiliarkan ilmu balaghah khusunya ilmu ma’ani kalam khobar di khalayak umum, dan juga untuk mengetahui ilmu ma’ani kalam khobar yang tersirat pada ayat ayat pendidikan karakter dalam quran surat luqman, Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang topik penelitiannya menggunakan data kepustakaan berupa buku sebagai sumber informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu, penelitian sistematis untuk mengkaji atau meneliti objek pada latar belakang alami tanpa manipulasi di dalamnya dan tanpa adanya uji hipotesis. Penelitian ini bertujuan: 1. Mengetahui ayat yang mengandung pendidikan karakter dalam qur’an surat Luqman. 2. Mengatuhi makna Kalam Khabar pada ayat pendidikan karakter dalam qur’an surat Luqman. 3. Mengetahui implikasi pendidikan karakter berdasarkan qur’an surat luqman dalam mendidik karakter anak. Hasil analisis pendidikan karakter yang terkandung dalam surat luqman yaitu: 1. Dari 34 ayat yang terdapat pada qur’an surat Luqman, peneliti menyimpulkan setidaknya da 20 ayat yang memiliki kandungan pendidikan karakter didalamnya yang bisa menjadi rujukan dalam membentuk karakter generasi islam yang bijaksana dalam segala hal, diantara ayat ayat itu yaiu ayat 2 sampai 5, ayat 8 dan 9, ayat 12-19, ayat 21-24, ayat 33 dan 34. 2. Makna Kalam khobar pada ayat pendidikan karakter memiliki berbagai tujuan yang tersirat diantaraya Faidah Khabar yakni Allah menyampaikan suatu hokum yang terkandung didalam surat-Nya kepada Nabi Muhammad dan umatnya, dan juga tujuan Lazimul Khobar yakni membritakan suatu hukum kepada manusia bahwasanya Allah memngetahui segala hokum. Dan juga tujuan lain seperti perintah dan larangan. 3. implikasi yang diajarkan Luqman dalam mendidik anaknya setidaknya ada 8 poin penting yang perlu di tanamkan pada saat membentuk karakter anak supaya anak memiliki karakter sesui apa yang Islam ajarkan.implikasinya: bersukur, berbertauhid, birrul walidain, penghambaan sebagai makhluk Allah, beramar ma’ruf nahi munkar, sabar atas ujian Allah selalu tawakal, dan tidak mengerskan suara dalam bertutur kata/berbicara.

Article Details

How to Cite
Dardiri, M. H. (2023). Pendidikan karakter dalam Qur’an surat Luqman (analisis balaghah). Alif : Arabic Language in Focus, 1(2), 61–82. Retrieved from https://rumahjurnal.isimupacitan.ac.id/index.php/alif/article/view/36
Section
Articles

References

Ahmad Hasyimi. (1960). Jawahir Al-balaghah

Anshori. (2013). Ulumul Quran. Jakarta: Rajawali Press

Sagala Rumadani. (2016). Balaghah. Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri Raden Intan, Lampung

Hamka, Tafsir al-Azhar, Jilid 7, Juz 21,

Kesuma Dharma, Triatna Cep. (2011). Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktis di Sekolah. Bandung: PT remaja Rosdakarya

Mestika Zed. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

M. Furqon Hidayatullah. (2010). Pendidikan Karakter: Membangun peradaban Bangsa. Solo: Yuma Pustaka

Noeng, Muhadjir. (1996). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo

Pantu, A. & Luneto, B. (2014). Pendidikan Karakter dan Bahasa. Al Ulum

Putri, D. P. (2018). Pendidikan Karakter Pada Anak Sekolah Dasar di Era Digital. Ar-Riayah

Ratna Megawangi. (2004). Pendidikan Karakter Solusi yang tepat untuk membangun bangsa. Bogor: Indonesia Heritage Foundation

Saefudi, Azwar. (1998). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Saptono. (2011). Dimensi-dimensi Pendidikan Karakter Wawasan, Strategi, dan Langkah Praktis. Jakarta: Erlangga

Shihab, M. Quraisy. (2012). Tafsir Al-Misbah

Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta

Sugiyo, Rukiyati. L. & Purwastuti A. (2017). Local Wisdom-Based Character Education Model in Elmentary School in Bantul. Yogyakarta: Sino-US English Teaching

Suharsimi Arikunto. (1998). Prosedur penelitian. Jakarta: PT.Rineka Cipta

Thomas Lickona. (2013). Mendidik Untuk Membentuk Karakter, terjemahan J.A. Wamaungo Jakarta: Bumi Aksara

Ummah Kamilaini Fajr, dkk. (2020). Analisis Kalam Khobar Dan Kalam Insya’ Dalam Surat Al-Qari’ah. Malang